PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

pendidikan luar sekolah merupakan pelengkap, pengganti dan pendamping pendidikan formal

Jumat, 01 Juli 2011

Kecerdasan Multiple Intelegences


Kecerdasan adalah kemampua nuntuk menyelesaikan masalah, menciptakan produk, yang berharga dalam satu  atau beberapa lingkungan budaya dan masyarakat. Kecerdasan merupakan sifat bawaan tau dikembangkan. Kecerdasan ditekankan pada kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan untuk menciptakan produk.
Secara singkat terdapat tujuh kecerdasan yakni:
1.      Keccerdasan linguistic, adalah jenis kemampuan yang ditunjukkan dalam bentuk lengkap, mungkin, oleh puisi. Dan berkaitan dengan kepekaan pada sifat bunyi bahasa.
2.      Kecerdasan logika matematika, seeperti tersirat dalam nama, adalah kmampuan logika dan matematika, disamping ilmu pengetahuan. Jean Piaget, ahli psikologi pengembangan yang hebat, menduga ia mempelajari semua kecerdasan.
3.      Kecerdasan ruang, adalah kemampuan membentuk model mentaldari dunia ruangdan mampu melakukan berbagai tindakan dalam menggunakan model itu.
4.      Kecerdasan music adalah kepekaan yang berhubungan dengan nada
5.      Kecerdasan gerakan-badan adalah kemampuan menyelesaikan masalah atau produk mode menggunakan sekuruh badan seseorang atau sebagian tubuh.
6.      Kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan untuk memahami orang lain; apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka bekerja, bagaimana bekerja sama dengan mereka.
7.      Kecerdasan intra pribadi, adalah kemampuan yang berkaitan  ke dalam diri pribadi. Kemampuan model yang akurat, dapat dipercaya dari diri sendiri dan mampu menggunakan model itu untuk beroperasi secara efektif dalam hidup.
Tujuan sekolah seharusnya mengembangkan kecerdasan dan membantu orang mencapai sasaran profesi dan hobi yang cocok untuk spectrum kecerdasan mereka masing-masing. Sekolah yang berpusat pada individu, sekolah yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman dan pengembangan profil kognitif setiap siswa. Desain dari sekolah ideal di masa depan didasarkan pada dua asumsi. Pertama adalah tidak semua orang mempunyai minat dan kemampuan yang sama; tidak semua dari kita belajar dengan cara yang sama. Dan sekarang kita mempunyai alat untuk mulai memperhatikan perbedaan individual di sekolah. Kedua adalah sesuatu yang menyakitkan , yaitu asumsi sekarang tidak seseorang yang dapat belajar segala sesuatu yang ingin dipelajarinya. Kita semua akan senang mengetahui segala sesuatu atau paling sedikit yakin dalam potensi mengetahui segala sesuatu.
Peran pendidik bertugas mencoba memahami sesensitif dan selengkap mungkin kemampuan dan minat siswa di sekolah. Pendidik mampu melihat secara spesifik dan langsung pada kemampuan ruang, kemampuan pribadi dan yang serupa dan tidak menggunakan lensa kecerdasan linguistic dan logika matematika. Dalam spesialis penilaian, sekolah dim as depan mungkin mempunyai “ pialang siswa-kurikulum”. Tugasnya adalah membantu menyelesaikan profil, sasaran dan minat siswa pada kurilukum tertentu dan gaya belajar tertentu. Guru akan dibebaskan untuk melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, yaitu mengajarkan materi subjek, dalam gaya mengajar pilihan mereka. Kepala sekolah harus mengawasi guru yang belum berpengalaman dan membimbing mereka, tetapi kepala sekolah juga dituntut untuk memastikan bahwa kompleks persamaan siswa-penilaian-kurikulum-masyarakat mempunyai pertimbangan tepat.
Hal yang paling penting adalah kita mengenali dan memelihara semua kecerdasan manusia yang bervariasi, dan semua kombinasi kecerdasan. Kita semua berbeda karena kita semua mempunyai kombinasi kecerdasan manusia yang berbeda. Kompetensi kognitif ( belajar, memahami) manusia lebih baik diuraikan dalam arti kumpulan kemampuan, bakat, atau keteampilan mental, yang disebut kecerdasan. Teori ini mempunyai implikasi pendidikan yang penting termasuk untuk pengembangan kurikulum.
Dalam pandangan tradisional, kecerdasan ditetapkan secara operasional sebagai kemampuan untuk menjawab berbagai jenis tes kecerdasan. Teori kecerdasan majemuk menjadikan majemuk konsep tradisional. Kecerdasan menyangkut kemampuan menyelesaikan masalah atau produk mode yang merupakan konsekuensi dalam suasana budaya atau masyarakat tertentu. Keterampiulan memecahkan masalah membuat seseorang mendekati situasi yang sasarannya harus dicapai dan menemukan rute yang tepat ke arah sasaran itu.
Dalam kecerdasan music otak berperan penting dalam persepsi dan produksi music. Daerah ini mempunyai karakteristik terletak di belahan otak kanan, walaupun keterampilan music tidak jelas “ letaknya” atau terletak di daerah yang dapat dinyatakan dengan jelas,sebagai bahasa. Walaupun kepekaan tertentu kemampuan music terhadap kerusakan otak tergantung pada sejauh mana pelatihan dan perbedaan individu yang lain, terdapat bukti yang jelas untuk kehilangan kemampuan untuk membedakan atau mengekspresikan suara-suara music.
Pengendalian gerakan-badan terletak di korteks motorik yang setiap belahan otak mendominasi atau mengendalikan gerakan-badan yang berada di sisi berlawanan. Pada orang yang kidal, dominasi dari gerakan seperti itu biasanya ditemukan dalam belahan otak kiri. Kemampuan melakukan gerakan ketika diarahkan untuk melakukan demikian dapat dirusak bahkan pada individual yang dapat melaksanakan gerakan yang sama secara spontan atau bukan secara sengaja. Adanya kehilangan kemampuan melakukan gerakan yang terkoordinasi spesifik menyusun satu lini bukti untuk kecerdasan gerakan–badan.
Kekuatan intelektual untuk melakukan deduksi dan pengamatan menggambarkan salah satu bentuk dari kecerdasan logika-matematika yang sering diberi label “pemikiran ilmiah”. Dua fakta yang penting mengenai logika-matematika. Pertama,  dalam diri orang berbakat, proses dari penyelesaian masalah sering berlangsung amat cepat-ilmuwan yang sukses memikirkan banyak variabel sekaligus dan membuat sejumlah hipotesis yang masing-masing dievaluasi dan kemudian diterima atau ditolak secara bergantian.
 Kecerdasan linguistic menghasilkan kalimat yang benar secara tata bahasa. Bakat linguistic bersifat universal dan perkembangannya pada anak-anak, amat mengherankan, tidak berbeda pada budaya yang berbeda. Bahkan dalam populasi orang tuli dengan bahasa tanda manual tidak diajarkan secara nyata, anak-anak sering “ menemukan ”bahasa manual tidak mereka sendiri dan menggunakannya secara sembunyi-sembunyi!
Kecerdasan ruang merupakan visualisasi benda yang dilihat dari sudut berbeda. Otak kanan terbukti tempat paling penting untuk pemrosesan ruang. Kerusakan di otak kanan bagian belakang menyebabakan kerusakan kemampuan menemukan jalan ke suatu tempat, mengenali wajah atau pemandangan, atau memperhatikan rincian yang halus.
Kecerdasan antar pribadi merupakan kemampuan untuk mengenali perbedaan, secara khusus, perbedaan besar dalam suasana hati, temperamen, motivasi, dan kehendak. Bukti biologis untuk kecerdasan antar pribadi meliputi dua factor, yakni hubungan ibu dengan anak, dan  interaksi social manusia.
Kecerdasan intra pribadi merupakan pengetahuan aspek-aspek internal dari seseorang; akses pada merasa hidup dari diri sendiri, rentang emosi sendiri, kemampuan untuk mempengaruhi diskriminasi di antara emosi-emosi ini dan pad akhirnya memberi label pada emosi itu dan menggunakannya sebagai cara untuk memahami dan menjadi pedoman tingkah laku sendiri. Kecerdasan ini bersifat paling pribadi.
Bakat antar pribadi dan intra pribadi menunjukkan sifat usaha keras  menyelesaikan masalah yang penting bagi individu. Kecerdasan antar pribadi memungkinkan seseorang memahami dan bekerja dengan orang lain; kececerdasan intra pribadi   seseorang memahami dan bekerja dengan diri sendiri.
Implikasi untuk pengajaran eksplisit antara lain:peran pengajaran berkaitan dengan manifestasi perubahan kecerdasan sepanjang langkah-langkah perkembangan. Lingkungan cocok yang diperkaya untuk tahun-tahun yang lebih mudah pada usia anak-anak. Lingkungan pengajaran amat terstruktur dapat mempercepat kemajuan dan menghasilkan jumlah anak “menjanjikan” yang lebih banyak, tetapi pada akhirnya mungkin ini membatasi pilihan dan menghambat ekspresi diri. Cara menilai seharusnya mencari keterampilan menyelesaikan masalah atau penciptaan produk yang sebenarnya dalam diri seseorang menggunakan aneka material.
Pada dasarnya, kecerdasan sebagai potensi biopsikologi. Artinya, semua anggota jenis makhluk yang bersangkutan mempunyai potensi untuk menggunakan sekumpulan bakat kecerdasan yang dimiliki oleh jenis makhluk itu. Focus teori MI mengenali dan menguraikan bakat, bukannya pada membuat struktur halus dan berfungsinya kecerdasan. Kecerdasan (intelegence) adalah suatu produk yang pertama-tama ditentukan oleh factor genetic yang diwarisinya dan sifat-sifat psikologinya mulai dari kekuatan kognitifnya sampai kecenderungn kepribadiannya. Keberbakatan (giftedness) adalah tanda potensi biopsikologis yang berkembang dengan cepat dalam bidang pemikiran apapun yang ada dalam suatu budaya. Seseorang yang maju dengan cepat, yang ”menjanjikan” dalam bidang tugas atau bidang pemikiran yang tersedia, memperoleh julukan ‘ berbakat”. Berbakat istimewa (prodigiousness) adalah bentuk ekstrem dari keberbakatan dalam suatu bidang pemikiran. Kreativitas adalah cirri-ciri yang dikhususkan bagi produk yang pada awalnya dipandang baru dalam suatu bidang pemikiran tetapi yang akhirnya diakui dapat diterima dalam masyarakat setempat.
Implikasi MI dalam pendidikan dapat dilihat dalam; mengawali, penggambaran mengenai berbagai bentuk yang menyusun keberbakatan, keahlian, kreativitas dan yang serupa dapat membantu para pendidik untuk menimbulkan pertanyaan. Harus menerima pendekatan perkembangan. Setelah seseorangb mengakui bahwa anak-anak dari berbagai usia atau tahap mempunyai keperluan yang berbeda, berada dalam bentuk informasi budaya yang berbeda, dan mengassimilasi isi dari struktur pembangkit motivasi dan kognitif berbeda, kemudian jenis sistem pendidikan yang kita desain harus memperhitungkan faktor-faktor perkembangan. Serta jenis model pendidikan yang diberikan pada anak-anak. Pesan yang cukup berbeda dikumpulkan sedikit-demi sedikit oleh anak, tergantung pada pertanyaan orang dewasa atau pakar yang berhubungan dengannya mempunyai keahlian, kreativitas atau bahkan beberapa bentuk jenius; dan dalam pergaulan awal ini mereka didorong atau dicegah ke arah status akhir ini yang mana.

Daftar Bacaan:
Howard Gardner. 2003. Multiple Intelligence. Interaksara. Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar